Lemna minor atau yang umum disebut sebagai mata lele, merupakan tanaman akuatik yang masuk ke dalam famili Lemnaceae. Tumbuhan ini sering disebut kosmopolitan karena menyebar dimana-mana. Jenis tumbuhan Lemna minor telah menyebar sebagian besar di Asia Tenggara yang memiliki iklim tropis, Afrika, dan Amerika. Namun, jenis tumbuhan Lemna minor lebih sedikit tersebar di zona iklim sedang dan boreal.
Lemna minor dapat beradaptasi terhadap penecemar, di mana jenis tumbuhan ini mempunyai potensi sebagai bioindikator pencemaran Pb. Lemna minor juga cocok digunakan untuk bahan uji toksisitas dan remediasi karena ukurannya kecil, tumbuh dengan cepat, struktur internal sederhana, dan dapat toleransi terhadap berbagai kondisi (pH dan suhu). Tumbuhan ini efektif dalam meremediasi logam berat Cd, Hg, Zn, Mn, Pb, Ag yang berasal dari limbah industri.
Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri antara lain memiliki ‘thalus’ (struktur daun dan batang yang menyatu) berwarna hijau tua, bentuknya simentris, rata dan lonjong bulat telur, panjangnya dari 2,5-6 mm, lebarnya 1,5-4 mm, tiap ‘thalus’ memiliki tiga percabangan, dan akar tunggal muncul di tiap ‘thalus’, secara umum tumbuhnya dipengaruhi oleh lingkungan dan kecukupan nutrisi dari media yang digunakan.
留言